Mahasiswa UGM Sabet Emas Pimnas

Written by Redaksi Seruu.Com on Thursday, 19 August 2010 15:40.

 Empat mahasiswa UGM berhasil mengembangkan sebuah inovasi meteran listrik (KWH Meter) digital multifitur. Temuan ini memungkinkan PLN untuk memutuskan arus listrik secara otomatis dari jarak tertentu dengan menggunakan remote control. Inovasi tersebut dikembangkan tiga mahasiswa diploma jurusan Teknik Elektro, Fadjri Andika Permadi, M. Arif Wicaksono, Yusuf Irfani, dan seorang mahasiswa jurusan Teknik Fisika, Kiki Rahmat Syair.
Alat tersebut mampu menghantarakan keempatnya meraih dua medali emas (presentasi dan poster) dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) di Bali, Juli lalu melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Teknologi. Dalam kegiatan itu mahasiswa bimbingan Ma’un Budiyanto, S.T., M.T., mengajukan karya yang berjudul “Inovasi KWh Meter Digital Multifitur Berbasis Mikrokontroler.
Menurut ketua tim, Fadjri Andika Permadi, meteran listrik digital meminimalisir hambatan yang ditemui petugas PLN dalam melakukan pemutusan arus listrik seperti yang dialami dalam penyegelan meteran listrik analog. Meteran listrik digital yang dikembangkan Fadjri dan kawan-kawan ini memilik beberapa macam fitur yang tidak terdapat dalam meteran listrik analog. Alat ini dilengkapi dengan pemutus arus listrik berteknologi wireless. Teknologi ini memungkinkan PLN untuk melakukan pemutusan arus listrik dalam jarak 70 meter dengan cakupan 255 KWH.
Alat ini juga dilengkapi data LCD yang mencakup pemakaian daya listrik setiap bulannya dalam satuan KWh secara real time . Nilai tersebut dikonversikan menjadi nilai nominal dalam rupiah. "Dengan adanya petunjuk nominal tersebut pelanggan bisa melakukan penghematan sendiri dalam menggunakan daya listrik,” papar Fadjri yang telah lulus Mei lalu alat ini juga dilengkapi menu untuk menampilkan jumlah biaya tagihan pemakaian daya listrik bulanan setiap bulan. “Kami juga menambahkan alarm pengingat yang diatur berbunyi setiap tanggal 19, sehari sebelum jatuh tempo pembayaran tagihan listrik. Harapannya alarm tersebut bisa digunakan sebagai pengingat pembayaran tagihan sehingga pelanggan tidak akan mengalami penyegelan karena lupa membayar tagihan,” ujar dia.
Untuk pengembangan meteran listrik digital bisa memakai meteran listrik analog yang telah ada, ditambah sensor, LCD dan integrated circuit (IC) 16.[bw/as]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar