klipingan koran wawasan tggl 21-8-2010
klipingan koran BERNAS. 20 Agustus 2010
klipingan suara merdeka 20 Agustus 2010
Mahasiswa UGM Sabet Emas Pimnas
Empat mahasiswa UGM berhasil mengembangkan sebuah inovasi meteran listrik (KWH Meter) digital multifitur. Temuan ini memungkinkan PLN untuk memutuskan arus listrik secara otomatis dari jarak tertentu dengan menggunakan remote control. Inovasi tersebut dikembangkan tiga mahasiswa diploma jurusan Teknik Elektro, Fadjri Andika Permadi, M. Arif Wicaksono, Yusuf Irfani, dan seorang mahasiswa jurusan Teknik Fisika, Kiki Rahmat Syair.
Digital Electric Meter Made in Gadjah Mada University
"Digital electric meter is to minimize the barriers that existed officer State Electricity Company (PLN) in conducting termination of electric current as experienced in sealing the analog power meter," said team leader innovation of digital electric meter UGM Fadjri Andika Permadi in Yogyakarta, Wednesday.
Innovation is to deliver four students from Gadjah Mada University (UGM) is Fadjri Permadi Andika, Muhammad Arif Wicaksono, and Joseph Irfani of the Diploma in Electrical Engineering and Kiki's Mercy poem from the Department of Engineering Physics gold medal in the National Student Scientific Week (PIMNAS) in Bali, July then through the Student Creativity Program (CRP) Field of Technology.
"The difficulties encountered when officers will conduct electricity such as sealing the walls of the house too high, and scolded the owner of the house, can be minimized because with this digital meter can decide PLN electricity customers without having to go home," said Fadjri.
Fadjri says the tool is equipped with electric circuit breaker wireless technology that allows officers to conduct electricity disconnection of electric current within a range of 70 meters with coverage of 255 kwh.
"This tool also features a menu to display the total cost of monthly electricity bills and power consumption in the previous month's usage," he said.
Therefore, according to Fadjri customer can then use the savings in electrical power because it can estimate the total electricity usage each month.
"We also added a reminder that the alarm is set off every December 19, the day before the due date of payment of electricity bills," he said.
He said it could serve as an alarm reminder bill payments so customers will not experience a sealing for forgetting to pay the electricity bill.
klipingan koran HARIAN JOGJA 16 Agustus 2010
Meteran Listrik Digital Buatan Mahasiswa UGM
Rabu, 18 Agustus 2010, 20:17 WIB
''Meteran listrik digital tersebut meminimalisir hambatan yang ditemui petugas PLN dalam melakukan pemutusan arus listrik seperti yang dialami dalam penyegelan meteran listrik analog,'' kata ketua tim ivovasi meteran listrik digital UGM, Fadjri Andika Permadi, di Yogyakarta, Rabu (18/8).
Inovasi tersebut mengantarkan empat mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yaitu Fadjri Andika Permadi, Muhammad Arif Wicaksono, dan Yusuf Irfani dari Diploma Teknik Elektro serta Kiki Rahmat Syair dari Jurusan Teknik Fisika meraih medali emas dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) di Bali, Juli lalu melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Teknologi.
''Berbagai kesulitan yang ditemui petugas PLN saat akan melakukan penyegelan seperti tembok rumah yang terlalu tinggi, dan dimarahi pemilik rumah, dapat diminimalisir karena dengan meteran digital ini PLN bisa memutuskan arus listrik tanpa harus mendatangi rumah pelanggan,'' jelas Fadjri.
Fadjri mengatakan, alat ini dilengkapi dengan pemutus arus listrik berteknologi nirkabel yang memungkinkan petugas PLN untuk melakukan pemutusan arus listrik dalam jarak 70 meter dengan cakupan 255 KWH. ''Alat ini juga dilengkapi menu untuk menampilkan jumlah biaya tagihan pemakaian daya listrik bulanan maupun pemakaian pada bulan sebelumnya,'' katanya.
Oleh karena itu menurut Fadjri pelanggan bisa melakukan penghematan dalam menggunakan daya listrik karena dapat memperkirakan jumlah pemakaian listrik setiap bulan. ''Kami juga menambahkan alarm pengingat yang diatur berbunyi setiap tanggal 19, sehari sebelum jatuh tempo pembayaran tagihan listrik,'' jelasnya.
Ia mengatakan alarm tersebut bisa digunakan sebagai pengingat pembayaran tagihan sehingga pelanggan tidak akan mengalami penyegelan karena lupa membayar tagihan rekening listrik PLN.
Kembangkan Meteran Listrik Digital Hantarkan Mahasiswa UGM Raih Emas di Pimnas XXIII
Empat mahasiswa UGM berhasil mengembangkan sebuah inovasi meteran listrik (KWH Meter) digital multifitur. Temuan ini memungkinkan PLN untuk memutuskan arus listrik secara otomatis dari jarak tertentu dengan menggunakan remote control.
Inovasi tersebut dikembangkan tiga mahasiswa diploma jurusan Teknik Elektro, Fadjri Andika Permadi, M. Arif Wicaksono, Yusuf Irfani, dan seorang mahasiswa jurusan Teknik Fisika, Kiki Rahmat Syair. Alat tersebut mampu menghantarakan keempatnya meraih dua medali emas (presentasi dan poster) dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) di Bali, Juli lalu melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Teknologi. Dalam kegiatan itu mahasiswa bimbingan Ma’un Budiyanto, S.T., M.T., mengajukan karya yang berjudul “Inovasi KWh Meter Digital Multifitur Berbasis Mikrokontroler.
Disebutkan Fadjri Andika Permadi, ketua tim, adanya meteran listrik digital tersebut meminimalisir hambatan yang ditemui petugas PLN dalam melakukan pemutusan arus listrik seperti yang dialami dalam penyegelan meteran listrik analog. “Berbagai kesulitan yang ditemui petugas PLN saat akan melakukan penyegelan seperti tembok rumah yang terlalu tinggi, dimarahi pemilik rumah, dan yang lainnya bisa diminimalisir. Dengan KWH digital ini PLN bisa memutuskan arus listrik tanpa harus mendatangi rumah pelanggan. Cukup dengan memencet tombol remot saja,” jelasnya di Fortakgama UGM, Rabu (18/8).
Meteran listrik digital yang dikembangkan Fadjri dan kawan-kawan ini memilik beberapa macam fitur yang tidak terdapat dalam meteran listrik analog. Alat ini dilengkapi dengan pemutus arus listrik berteknologi wireless. Teknologi ini memungkinkan PLN untuk melakukan pemutusan arus listrik dalam jarak 70 meter dengan cakupan 255 KWH.
Dikatakan Fadjri menampilkan data di LCD berupa pemakaian daya listrik setiap bulannya dalam satuan KWh secara real time . Nilai tersebut dikonversikan menjadi nilai nominal dalam rupiah. “Dengan adanya pentunjuk nominal tersebut pelanggan bisa melakukan penghematan sendiri dalam menggunakan daya listrik,” papar Fadjri yang telah lulus bulan Mei kemarin.
Ditambahkan Yusuf Irfani, alat ini juga dilengkapi menu untuk menampilkan jumlah biaya tagihan pemakaian daya listrik bulanan setiap bulannya. Baik biaya listrik bulan berjalan maupun pemakaian pada bulan sebelumnya.
“Kami juga menambahkan alarm pengingat yang diatur berbunyi setiap tanggal 19, sehari sebelum jatuh tempo pembayaran tagihan listrik. Harapannya alarm tersebut bisa digunakan sebagai pengingat pembayaran tagihan sehingga pelanggan tidak akan mengalami penyegelan karena lupa membayar tagihan,” urai mahasiswa angkatan 2008 ini.
Disampaikan Yusuf, untuk pengembangan meteran listrik digital bisa memakai meteran listrik analog yang telah ada. “Untuk menjadikannya sebagai meteran listrik digital cukup menambahkan sensor, LCD dan integrated circuit (IC) 16 pada meteran listrik analog,” jelasnya. (Humas UGM/Ika)
Meteran Listrik Digital "Made in" UGM
Rabu, 18 Agustus 2010 17:42 WIB | Iptek | Sains | Dibaca 286 kali.
Yogyakarta (ANTARA News) - Empat mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta berhasil mengembangkan sebuah inovasi meteran listrik digital, sehingga memungkinkan petugas Perusahaan Listrik Negara memutuskan arus listrik secara otomatis dari jarak tertentu dengan menggunakan pengendali jarak jauh.
"Meteran listrik digital tersebut meminimalisir hambatan yang ditemui petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam melakukan pemutusan arus listrik seperti yang dialami dalam penyegelan meteran listrik analog," kata ketua tim ivovasi meteran listrik digital UGM Fadjri Andika Permadi di Yogyakarta, Rabu.
Inovasi tersebut mengantarkan empat mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yaitu Fadjri Andika Permadi, Muhammad Arif Wicaksono, dan Yusuf Irfani dari Diploma Teknik Elektro serta Kiki Rahmat Syair dari Jurusan Teknik Fisika meraih medali emas dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) di Bali, Juli lalu melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Teknologi.
"Berbagai kesulitan yang ditemui petugas PLN saat akan melakukan penyegelan seperti tembok rumah yang terlalu tinggi, dan dimarahi pemilik rumah, dapat diminimalisir karena dengan meteran digital ini PLN bisa memutuskan arus listrik tanpa harus mendatangi rumah pelanggan," kata Fadjri.
Fadjri mengatakan alat ini dilengkapi dengan pemutus arus listrik berteknologi nirkabel yang memungkinkan petugas PLN untuk melakukan pemutusan arus listrik dalam jarak 70 meter dengan cakupan 255 KWH.
"Alat ini juga dilengkapi menu untuk menampilkan jumlah biaya tagihan pemakaian daya listrik bulanan maupun pemakaian pada bulan sebelumnya," katanya.
Oleh karena itu menurut Fadjri pelanggan bisa melakukan penghematan dalam menggunakan daya listrik karena dapat memperkirakan jumlah pemakaian listrik setiap bulan.
"Kami juga menambahkan alarm pengingat yang diatur berbunyi setiap tanggal 19, sehari sebelum jatuh tempo pembayaran tagihan listrik," katanya.
Ia mengatakan alarm tersebut bisa digunakan sebagai pengingat pembayaran tagihan sehingga pelanggan tidak akan mengalami penyegelan karena lupa membayar tagihan rekening listrik PLN.
(ANT158/H008)
Padang (SUMBAR) ga kalah menarik bro...
- RANDANG
- Aneka Gulai
- Sambalado
- Sate Padang
- Martabak Kubang
- Soto Padang
- Masakan Balado
- Pucuak Ubi
- Lontong padang
2. Di Sumbar juga banyak lo wisatanya...
Kalo ngomngn wisata... beuh... banyak bngt,,, dan banyk yang udah terkenal juga.. kalo ke padang jangan lupa kunjungi tempat2 berikut.. dijamin ga rugi... ne.. wisatanya...
- Pantai Airmanis Batu MalinKundang
- Jam Gadang
- Ngarai Sianok
- Pantai Padang
- Lobang Jepang
- Istano Pagaruyuang
- Danau Kembar (diatas dan dibawah)
- Danau Singkarak
- Jembatan siti nurbaya
- Pulau sikuai
- Danau maninjau
- Kebun Teh Alahan Panjang
- Lembah anai
Subhanallah... Kampung gw emng kerenz.... Top2...
3. Padang juga kota Oleh2...
Kalo oleh2... pasti orang pda tau oleh2 dari padang apa... keripik balado salah satunya yang terkenal... dan mase banyak lagi bro,,, jad kl ke padang harus beli ini neh....
- Keripik Balado
- Kerupuk Sanjai
- Dakak-dakak
- Karak Kaliang
- Kantang Patai
dipilih..dipilih.... haha....
4. Pendidikan di kota padang juga maju lo,,,
Banyak Universitas yg cukup terkenal di padang bro,, jadi kl mau kuliah d padang mantap bngt... orang2 di sekitar SUMBAR lebih memilih ke Padang untuk menuntut Ilmu... ayo,, carilah ilmu sampai ke negeri padang...hahah
- Universitas Andalas
- Universitas Negeri Padang
- STKIP PGRI SUMBAR
- Universitas Bung Hatta
- UIN Imam Bonjol
Ayo bro.. berkunjung ke Padang... haha,,, rugi kalo ga....